Selasa, 19 November 2013

KONFIGURASI JALUR KOMUNIKASI DAN MEDIA TRANSMISI DATA



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Pada mulanya, sebuah computer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone). Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah computer untuk dapat berkomunikasi dengan computer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah computer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah computer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari computer B, computer A dapat mengirimkan data ke computer B, dan lain sebagainya.
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang transmisi data, maka dalam makalah ini saya akan membahas pengertian dari konfigurasi jalur komunikasi dan transmisi data beserta media transmisi data.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari konfigurasi jalur komunikasi ?
2.      Apa pengertian dari transmisi data ?
3.      Apa pengertian dari media transmisi data ?
4.      Apa saja media transmisi data ?
5.      Apa saja kegunaan dari transmisi data ?
6.      Apa saja karakterisik dari transmisi data ?

C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk member penjelasan tentang pengertian dari konfigurasi jalur komunikasi dan pengertian transmisi data dan media transmisi data.

D.    Metode Penulisan

Metode penulisan makalah ini dilakukan dengan melalui upaya pengumpulan data yaitu :
·         Studi Pustaka              : melalui cara ini penyusun dapat mengumpulkan data yang berkenaan dengan objek penelitian.

     





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Konfigurasi Jalur Komunikasi
Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara menghubungkan perangkat-perangkat yang akan melakukan komunikasi. Konfigurasi jalur komunikasi dapat dibedakan menjadi : konfigurasi titik ke titik (point to point) dan konfigurasi multi titik (multipoint).
1.      Konfigurasi titik ke titik (point to point)
Menghubungkan secara khusus dua piranti yang hendak berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua computer secara paralel untuk melakukan penyalinan file-file data walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila jarak antara dua piranti jauh.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy4cPrObrEID-tpwm1AvE56ec9Y7LSpQwdrlPffrzOpoYHROyTGLC5nVhwbjWmj2gzNPpA4wgm3QTY1hIqQ7HL4zC6Auk1kMnD8F9-5geoaO7tuFkSkCx1lYpKsWJCNl_k1FQgh6po_OxU/s320/koneksi-point-to-point.jpg










2.      Multi titik (multipoint)
Menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi. Sebagai contoh adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu aliran data (backbone) terhubung ke beberapa computer.[1]
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg48hM-z9jfk5z3doTOQlxmG6yVvVBeqrmj7zR1DK6IhMjTLy8ECAeAkTpgC2-x2BVUf1G1C9ZZK6dEf5jbCYwUb9Hlkfpq6IMtiy6J84HYgy8YK2uzAiHJkNy1eZbwgbjCMU5DoTH_mU6n/s320/koneksi-multipoint.jpg







B. Pengertian Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam : transmisi serial dan transmisi paralel.

1.                  Transmisi Serial
Adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara berurutan, satu persatu. Setiap computer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima/mengirim data secara serial.
2.                  Transmisi Paralel
Adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8 bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada computer tersedia juga saluran paralel atau paralel port, misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.
Jadi pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8 kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial.[2]
Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :

C.    Media Transmisi Data
Adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kod/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

1.      Kegunaan Media Transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, computer, televise, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.

2.      Karakteristik media transmisi
a.       Jenis alat elektronika
b.      Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
c.       Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
d.      Ukuran data yang dikirimkan

Di dalam komunikasi data, media transmisi yang digunakan dibagi kedalam dua jenis, yaitu :
-          Media transmisi wire (guided)
-          Media transmisi wireless (unguided)[3]

Media apa saja yang dapat digunakan untuk transmisi data ini ? terdapat berbagai macam media, baik internal system computer maupun antar computer itu sendiri. Untuk internal computer, selain digunakan kabel juga bus. Secara umum, selain bus itu sendiri, media tersebut adalah :[4]

a.      Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)
Hampir semua jaringan computer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area local, misalnya dalam satu gedung atau antargedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut :

·                     Twisted Pair
Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan yang lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan computer. Kabel Twisted Pair ini sudah banyak dikenal karena merupakan kabel yang biasa digunakan dalam saluran telepon. Terdiri dari dua jenis, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kelebihan media transmisi ini adalah selain harganya murah, juga mudah dalam membangun instalasi. Kekurangan dari media transmisi ini adalah memiliki kecepatan yang terbatas hingga 1 Gbps dan mudah terpengaruh noise.
·                     Coaxial
Adalah sebuah kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini berisi kawat tembaga yang kaku dan keras sebagai intinya dan sekelilingnya dilapisi bahan penyekat. Kabel ini terdiri dari dua jenis, yaitu Coaxial Broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk media transmisi analog dan Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk media transmisi digital. Kelebihan media transmisi ini adalah selain harganya relative murah, juga tidak terganggu oleh noise. Kemampuan jarak jangkaunya mencapai 200 meter dengan kecepatan 10 Mbps.
·                     Serat Optik (Fibre Optic)
Adalah kabel yang mengantarkan cahaya melalui serat kaca. Kabel serat optic memiliki ukuran kcil, mempunyai tiga komponen utama, yaitu media transmisi, sumber cahaya, dan detector. Memiliki jarak jangkauan mencapai 2 km dengan kecepatan tinggi 100 Mbps. Kelebihan media transmisi ini memiliki kecepatan tinggi dan tidak terganggu noise. Kekurangan media transmisi ini adalah masih termasuk kabel yang mahal.

b.      Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network)
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan computer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di mana pun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa :

1.                  Gelombang Mikro (Microwave)
Merupakan hubungan dengan menggunakan media transmisi radio gelombang pendek, panjang gelombangnya hanya dalam satuan sentimeter saja. Transmisi gelombang mikro memiliki jangkauan yang pendek sehingga jika digunakan dalam hubungan jarak jauh diperlukan banyak stasiun repeater (pengulang).
2.                  Sistem Satelit
Sinyal yang dikirm media transmisi stasiun gelombang mikro di bumi diterima oleh satelit yang berada diluat angkasa kemudian dikirimkan kembali ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya.
3.                  Gelombang Radio untuk Seluler
Media transmisi system telekomunikasi bergerak dengan system seluler digital, ada dua macam, yaitu GSM non-seluler yang memiliki cakupan daerah cukup luas dengan dilengkapi antena sebagai pemancar dan penguat sinyal serta GSM seluler yang dilengkapi sebuah system tower pengirim dan penerima yang disebut Base Transceiver Station (BTS).
4.                  Sinar Infra Merah
Merupakan salah satu contoh media transmisi jarak dekat. Teknologi ini memiliki sifat line of sight, sehingga jika terhalang, maka aliran data dan informasi akan terhenti, serta mudah terinterferensi oleh sinar matahari. Teknologi sinar infra merah biasanya dipakai untuk komunikasi skala kecil, terutama untuk jaringan computer local dalam satu ruang. Media transmisi ini banyak digunakan dalam penelitian untuk melakukan uji coba perangkat wireless, misalnya remote control televisi.
5.                  Sistem Sinar Laser
Teknologi ini hampir sama dengan sinar infra merah, yaitu memiliki sifat line of sight, mampu membawa data atau sinyal. Data yang dikirimkan melalui sinar laser ternyata jauh lebih besar daripada gelombang radio, microwave, dan peralatan elektrik lainnya. Teknologi ini digunakan untuk media transmisi jarak jauh.[5]


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Media dalam komunikasi data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi, bluetooth dan lain-lain. Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber, optic, dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat komunikasi data diantaranya yaitu memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Memungkinkan penggunaan system computer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).

Jadi, dengan adanya konfigurasi jalur komunikasi dan media transmisi data dapat membantu pengguna computer dalam hal control, baik desentralisasi ataupun sentralisasi, mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam system computer, mengurangi waktu untuk pengelolaan data dan mendapatkan data langsung dari sumbernya serta mempercepat perluasan informasi.


DAFTAR PUSTAKA

Artikel Jaringan Komputer, http://artikeljaringankomputer.com/media-transmisi-jaringan-komputer.html. (11-11-2013 pukul 21:10)

(11-11- 2013 pukul 18.45)
 (11-11-2013 pukul : 18.04)




[1]Septian rahman, http://tianboyand.blogspot.com/2011/03/transmisi-data.html. (11-11-2013 pukul : 18.04)

[2] Septian, log.cit
[5] Artikel Jaringan Komputer, http://artikeljaringankomputer.com/media-transmisi-jaringan-komputer.html. (11-11-2013 pukul 21:10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar